Sabtu, 07 Januari 2012

TIPS MEMBELI KEYBOARD

TIPS MEMBELI KEYBOARD

Bagi seorang pemain musik gereja, permainan terbaik tentu keinginan kita semua. Tetapi skill dan talenta yang baik akan sia-sia jika alat musik yang digunakan tidak memiliki kemapuan untuk bekerja dengan baik.
Berikut beberapa tips yang mungkin dapat membantu kita didalam pembelian sebuah keyboard untuk digunakan pada ruangan gereja 15X12m dengan jumlah jemaat sekitar 200orang, akan dipakai untuk bersama band, memiliki suara lengkap, suara piano bagus, bisa sekaligus 2 suara dan bisa buat iringan lagu sendiri.

Keyboard seharusnya sesuai dengan kebutuhan pelayanan, soal fasilitas dan harga akan mengikuti walau pada kenyataannya sering membatasi juga. Ada 2 type keyboard, pertama interaktive keyboard, seperti Roland seri E, EM, VA, G atau Korg seri I, IS, PA atau Technics seri KN, Yamaha seri PSR, dll.

Type ini memiliki fasilitas iringan sendiri (One Band Man), cocok untuk mengiringi dikala tidak ada pemain yang lain, lebih meriah daripada gitar oblong saja. Tapi pemainnya harus menguasai panel fungsi dan fasilitas untuk memaksimalkannya, tidak sekedar bisa main piano atau organ.

Tapi dapat berfungsi sebagai penghasil suara saja bila fungsi iringan otomatis dimatikan, tapi umumnya kualitas suara standart, karena memang lebih mengunggulkan fungsi interaktifnya.

Kedua, type synthesizer atau juga keyboard workstation. Type ini menunggulkan kualitas suara, dengan tanpa fasilitas iringan otomatis. Type ini bisa berharga lebih mahal dari interaktive keyboard. Contohnya, Roland seri XP, RS, D, JV, atau Korg seri M, O, X, Trinity, Triton, atau Yamaha seri SY, DX, dll. Keyboard type ini cocok untuk main band karena suaranya rata-rata banyak da lengkap, apalagi seri-seri terbaru mempunyai fasilitas-fasilitas tambahan yang baru seperti apregiator, dll.

Sebagian ditambah dengan fasilitas sequencer (alat rekam suara keyboard digital) yang memungkinkan untuk membuat iringan lagu sendiri, yang juga disebut workstation. Pemai keyboard suka eksplorasi permainannya membutuhkan ini untuk berkembang lebih baik lagi.

Untuk main dengan band, kedua type ini bisa dipakai karena sama-sama memiliki suara, tapi kualitas dan kelengkapan lebih di kedua type kedua. Untuk fasilitas layer (keluar 2 suara sekaligus, tergantung type dan level keyboard tersebut). Synthesizer di atas tahun 1995 pasti ada, keyboard interaktive level tinggi juga memilikinya.

Suara piano bagus relative, tergantung kapasitas memory pembangun suara dan cara smpling pabrik, tapi itupun selerapemain. Demikian juga buat lagu sendiri (sequncer), pada level tertentu keduanya memilikinya.

Semoga bermanfaat, Tuhan Yesus memberkati.
google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar